Feb 13, 2012

My favourite poet again

Perlahan
Derap kaki kedengaran gema
Aku dongak, burung-burung galak berkicau lantang
Keringat mengalir mencecah tanah yang ku pijak
Aku ambil masa, duduk merenung mentari
Teriknya membakar
Air mata mencurah, menemani
Aku pandang setiap insan yang lalu-lalang, menagih simpati
Reaksi mereka mati
Pandangan mereka jijik sekali
Aku bagaikan tidak wujud di bumi
Tiada siapa peduli
Mungkin aku perlukan sedikit publisiti, agar mereka menoleh
Biarpun hanya sekali
Zap! Seketika, sunyi
Setiap langkah terhenti, degup jantung meninggi,
Tanpa dipaksa, tanpa dipinta, tanpa dirayu
Mereka menoleh, bukan sekilas, tidak juga sekali
Tetapi berulang kali malah tergamam mengetap gigi
Mungkin darahku lebih berharga daripada aku
Mungkin
Walaupun hanya sedetik, sebelum mereka kembali tidak peduli

- mien sarif

Omg, I this one (!) And i seriously want to go to your sister's wedding :/ I really want to spend time with my Landak, my shakespeare versi moustacheless yang cute macam woody woodpecker



And and for the 5 hours video call, thank you.
 I love seeing you smile :) You make me happy, you make me glow, you make me know im loved. 

No comments: